hukum memotong kuku dan rambut saat nifas


Ada yang menetapkan itu menunjukkan pengharaman ada pula yang sekedar memakruhkan atau bahkan yang ada yang menyatakan bahwa yang dimaksud kuku dan rambut dalam hadits tersebut bukanlah anggota badan orang yang akan berqurban tapi kuku dan. Namun sebagian ulama berpendapat jika menghilangkan sebagian kuku yang panjangnya melebihi jari jermari maka hukumnya lebih disenangi.


Pin On Harakah Islamiyah

Sebagaimana dalam hadis Nabi SAW bahwa orang yang berkurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah.

. Waalaikumussalam wbt Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT selawat dan salam kepada Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW isteri dan ahli keluarga baginda SAW para sahabat baginda SAW serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah. Berdasarkan keterangan ini kami berpendapat bahawa perbuatan mencukur dan memotong rambut atau memotong kuku sewaktu haid bukanlah haram. Alasannya ketika seorang perempuan membuang bagian tubuh dalam kondisi hadas besar seperti junub haid atau nifas maka kelak di hari kiamat tubuh tersebut akan.

Salah satu contoh ada larangan memotong kuku atau rambut saat haid tersebut. Selain saat haid tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas Ma. Hukum yang sama berlaku pada perempuan saat nifas Selain saat haid tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas Ma.

Terutama ketika ada pertanyaan orang kepadanya pasal boleh. Oleh karena itu tidak ada ditemukan anjuran untuk mengumpulkan rambut dan kuku yang sudah terputus dan juga karena memandikannya sama sekali tidak berpengaruh kepada rambut dan kuku tersebut. Memotong kuku demikian pula membersihkan rambut di sekitar kemaluan atau mencabut bulu ketiak termasuk fitrah disyareatkan dalam islam sebagaimana disebutkan dalam riwayat shahih dari Rasulullah saw.

Dalam sebuah hadis Aisyah disebutkan jika pada saat Aisyah ikut haji bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sesudah sampai di. Pandangan Jumhur Ulama dari kalangan Maliki Hanafi Hanbali dan Syafii tentang memotong kuku atau rambut di saat haid nifas atau junub. Tidak menutup kemungkinan akan terdapat kotoran yang terselip di dalamnya.

Ibnu Taimiyah dalam kitab fenomenalnya Majmu Al-Fatawa 21120-121 pernah mengupas persoalan ini. Sehingga kamu tidak usah takut dan tidak usah ragu lagi kalau masih ragu coba konsultasi ke orang yang paham agama. Sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah HR Muslim.

Selain pendapat di atas Imam Al-Ghazali mengungkapkan untuk tidak menghilangkan rambut dan kuku saat haid atau nifas. HR Muslim Namun hukum ini sendiri belum tentu berlaku bagi perempuan yang. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu Al-Fatawa pernah mengupas persoalan ini.

Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh perempuan saat haid maupun nifas di antaranya seperti sholat wajib. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu Al-Fatawa pernah mengupas persoalan ini. Jadi kita simpulkan bahwa memotong kuku dan rambut pada saat sedang haid atau nifas atau menstruasi hukumnya tidak dilarang alias boleh-boleh saja.

Begitu pula dalam suatu hadis Nabi Muhammad SAW menyuruh orang yang masuk Islam Hilangkan darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah. Di dalam islam hukum memotong kuku adalah sunnah tidak wajib. Begitu pula hendaklah ia tidak memotong kuku-kukunya.

Sebagaimana hadis Nabi SAW orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah. Bagi perempuan muslimah perkara datang bulan atau saat mengalami haid menjadi problema tersendiri. Walhasil seorang perempuan dalam keadaan haid nifas atau hadats besar tidak ada halangan untuk melaksanakan sunah fitrah ini tidak ada dalil yang melarang.

Membahas masalah mengenai potong kuku atau rambut saat sedang haid memang tidak terdapat riwayat yang menuliskan jika memotong kuku pada saat haid dilarang. Setiap seorang daripada manusia akan bangkit dalam keadaan yang dia mati kemudian apabila masuk syurga mereka akan jadi tinggi seperti saiz Nabi Adam AS. Hal ini berkaitan dengan persoalan menghilangkan anggota tubuh dalam keadaan berhadas.

Anjuran tadi disunnahkan hingga hewan qurban disembelih. Namun bagi yang belum berniat dan belum memiliki hewan Qurban meski telah masuk bulan Dzulhijah maka ia masih boleh memotong kuku dan juga rambutnya. Persoalan mengenai hukum memotong kuku dan rambut saat haid kerap menjadi pertanyaan yang seringkali terlontarkan terutama di kalangan kaum hawa.

Kecuali jika seorang dalam keadaan ihram haji atau umrah saat itu dilarang baik lelaki atau perempuan suci atau berhadats dengan sengaja menggunting kuku atau mencukur rambut. Namun persoalan wanita yang sedang haid nifas atau junub tidak ditemui satupun pendapat ulama yang mengakomodasi larangan untuk memotong kuku atau rambut. Haruskah rambut dan kuku yang dipotong saat haidh nifas atau janabah dikumpulkan untuk dicuci bersamaan saat mandi.

Ibu nifas apa boleh potong kuku dan rambut. Ibnu Taimiyah membantah jika memotong rambut atau kuku saat haid punya kaitan dengan hari berbangkit sebagaimana. Hadas yang dimaksud bukan terbatas pada haid saja melainkan pada junub dan nifas juga.

Dalam memahami hadits diatas para ulama berbeda pendapat tentang hukum larangannya. Dalilnya karena memang tidak. Selama adat di daerah kamu tidak melarangnya.

Berkata al-Hafiz Ibn Hajar. Tidak ada dalil dari ayat Alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mutamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii 2487.

Assalamualaikum wbt Apakah hukum memotong kuku atau rambut ketika haid dan nifas. Fatwa Ibnu Taimiyah berasal dari pertanyaan orang kepadanya pasal boleh tidaknya memotong rambut atau kuku saat junub atau haid. Pasalnya beberapa orang kerap menyamakan hukum dari perbuatan ini dengan hukum orang yang hendak berkurban.

Sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah HR Muslim. Tidak ada dalil dari ayat Alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut4 Sep 2020. Orang yang berniat berkeinginan berqurban ketika memasuki 1 Dzulhijjah hendaklah ia tidak mencukur rambut kepala wajah maupun badan.

Sepantasnya bagi seseorang ketika junub hadas besar untuk tidak menghilangkan sesuatu dari rambutnya atau tidak memotong kukunya atau menggundulkan kepalanya atau mengeluarkan darah karena hal tersebut akan. Begitu di tanggal 9 Dzulhijjah misalnya baru ia mendapatkan hewan Qurban maka sejak tanggal itu ia sebaiknya tidak memotong kuku dan rambut yang tumbuh di badannya. Namun persoalan wanita yang sedang haid nifas atau junub tidak ditemui satupun pendapat ulama yang mengakomodir larangan untuk memotong kuku atau rambut.

Sebagaimana dalam hadits Nabi orang yang berkurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah. Pasalnya saat kuku seseorang sudah memiliki panjang melebihi ujung jari. Terutama ketika ada pertanyaan orang kepadanya pasal boleh.

Hukum Memotong Kuku Saat Haid dan Dalilnya. Imam Atha dalam Shahih Bukhari mengatakan tidak ada larangan orang yang junub untuk berbekam memotong kuku dan bercukur rambut sekalipun tanpa mengambil wudhu terlebih dahulu Imam Ahmad pendiri mazhab.


Pin On Harakah Islamiyah


Pin By Affandi Daud On Waktu Solat Kl Solat

Related : hukum memotong kuku dan rambut saat nifas.